Penerapan POAC Terhadap Diri Sendiri

Dalam kehidupan ini kita harus memahami suatu rangkaian prosedur yaitu Planning(perencanaan), Organizing(pengorganisasian), Actuating(penggerakan), Controlling(pengawasan). Disini saya akan berusaha  menerapkan POAC tersebut untuk diri saya.



Planning (perencanaan)
Kegiatan penetapan tujuan yang ingin dicapai, serta penetapan tindakan-tindakan yang harus dilakukan untuk mencapai tujuan tersebut.

Usia 19-25
  • Target IPK >3,5
  • Lulus dengan gelar Cumlaude
  • Lulus dengan waktu kurang dari atau sama dengan 4 tahun
  • Mempunyai Usaha Sendiri
  • Menikah

Usia 25-45
  • Menjadi Bos di Perusahaan yang dimiliki
  • Investasi Saham
  • Umroh dan Naik Haji
  • Membiayai orang tua naik haji
  • Keliling Indonesia bersama keluarga
  • Travelling beberapa negara

Usia 45-65
  • Membangun Masjid/Mushola
  • Menyalurkan dana untuk kegiatan rohis

Usia 65-80
  • Menikmati hidup
  • Lebih tekun beribadah,beramal,dll.



Organizing (pengorganisasian)
Suatu wadah atau sarana dan prasarana agar dapat mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Penerapan Organizing terhadap diri saya, saya sedang menjalankan kuliah di universitas swasta. Lalu saya juga anggota dari alumni ikatan remaja masjid di salah satu SMA Negeri Bekasi.



Actuating (penggerakan)
Tindakan manajemen berupa kegiatan pimpinan untuk menggerakan agar sesuai  untuk mencapai tujuan.
  • Belajar dengan serius agar ipk yang sudah saya targetkan bisa tercapai.
  • Ketika saya lulus, saya ingin mengimplementasikan yang sudah di dapat untuk pekerjaan yang sedang dijalani
  • Me-manage waktu sehari-hari agar waktu yang saya jalani tidak terbuang sia-sia
  • Berusaha belajar berwirausaha
  • Menabung untuk masa depan



Controlling (pengawasan)
Tindakan-tindakan untuk melihat, menilai, dan menjamin apakah kegiatan-kegiatan yang dilakukan dan hasil yang diperoleh sudah sesuai dengan rencana dan tujuan yang telah ditetapkan atau belum. Controlling yang saya lakukan, saya membuat catatan berisi planning lalu catatan tersebut saya tempelkan di dinding. Saya tempel di dinding agar saya bisa melihat apa saja planning saya yang sudah tercapai maupun yang belum tercapai. Ketika ada planning saya yang belum tercapai saya mengoreksi diri saya sendiri dan apa kegiatan yang harus saya lakukan agar planning tersebut bisa tercapai. 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Studi Kasus KFC

BUDAYA GOTONG ROYONG UNTUK PERKEMBANGAN EKONOMI

studi kasus pt mayora